Kucing : Tips Merawat Anak Kucing

TIPS MERAWAT ANAK KUCING

Kucing anda baru melahirkan tapi anda tidak tahu apa yang harus anda lakukan kepada anaknya? Atau anda memungut anak kucing yang ditelantarkan induknya tapi tidak tahu cara merawatnya? Tak perlu bingung, berikut ini adalah tips-tips tentang cara merawat anak kucing.

Saat baru lahir, bayi kucing berada dalam keadaan lembab. Jika dibiarkan, maka suhu tubuhnya akan terus menurun dan dapat menyebabkan kematian bagi bayi kucing tersebut. Berikanlah kehangatan kepada bayi kucing dengan membiarkan berada pada naungan sang induk. Atau sebagai pengganti, letakkan mereka dibawah handuk yang diatasnya terdapat botol berisi air hangat apabila induknya tidak ada (meninggal sesaat setelah melahirkan).

Induk kucing sedang menyusui anaknya

Sangat penting bagi bayi kucing yang baru lahir untuk mendapatkan ASIK (Air Susu Induk Kucing) pertama dari induknya selama 10-20 menit setelah lahir. Hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh si bayi kucing. Karena kegiatan menyusui anak akan menguras energi sang induk, Jangan lupa untuk selalu menyediakan makanan dan minuman yang cukup kepada sang induk saat dalam masa menyusui.

Jangan pernah memberikan susu herbivora (Sapi, Kambing, dll.) kepada anak kucing. Karena susu tersebut mengandung laktosa yang belum dapat dicerna dengan sempurna oleh anak kucing. Hal tersebut akan membuatnya diare dan bahkan dapat menyebabkan kematian karena dehidrasi apabila anak kucing tidak mendapat asupan cairan yang cukup saat diare. Berikanlah anak kucing susu yang khusus untuk anak kucing, atau susu formula bayi manusia yang tidak mengandung laktosa apabila budget anda tak cukup untuk membeli susu khusus untuk anak kucing.

Apabila induk kucing masih ada, biarkan bayi kucing yang baru lahir tersebut bersama induknya dan jangan ganggu mereka. Tahanlah perasaan gemes dan lucu terhadap si anak kucing setidaknya sampai dua minggu. Tapi jangan lupa untuk mengecek keadaan mereka sekali-sekali untuk mengantisipasi apabila ada sesuatu yang janggal.

Kucing saya yang bernama Felyne 002. Usia sekitar 2 minggu

Pada usia dua sampai tiga minggu, anak kucing mulai dapat memakan makanan padat dan pada usia delapan minggu, anak kucing akan disapih. Pada tahap ini, induk kucing tak akan selalu bersama anaknya sehingga harus diberi makanan padat. Usahakan untuk mulai memberikan anak kucing makanan padat saat berumur dua atau tiga minggu secara bertahap. Hal ini dilakukan agar sistem pencernaan anak kucing tidak kaget saat pergantian makanan (dari cair ke padat) setelah ia disapih. Mulailah dari makanan padat yang bertekstur basah, kemudian bertahap menjadi makanan padat kering yang diberi sedikit air, lalu akhirnya menjadi makanan padat yang benar-benar kering.

Salah satu permasalahan yang dialami pemilik kucing adalah sifat anak kucing yang buang kotoran sembarangan. Untuk mengantisipasi hal ini sejak dini maka sediakan dua buah nampan yang berisi pasir untuk membuang kotoran dan ganti nampan-nampan tersebut secara teratur. Buatlah ia merasa nyaman dan terbiasa dengan sering meletakkan anak kucing tersebut diatas nampan pasir. Secara alami nantinya anak kucing akan terbiasa membuang kotoran disana, karena pada hakikatnya setiap kucing akan berusaha mencari dan menggali pasir atau tanah saat ia ingin buang kotoran.

Kucing yang berusia 2 - 4 bulan

Pada usia dua sampai empat bulan, anak kucing akan menjadi sangat aktif. Rasa penasarannya sangat tinggi dan selalu ingin mencoba hal-hal baru. Anak kucing akan sering bermain dan mengejar benda-benda yang bergerak. Karena itu, seringkali tubuhnya menjadi kotor sehingga harus dibersihkan. Besihkan ia dengan cara membasuhnya dengan mengusapnya dengan handuk yang telah dicelupkan kedalam air hangat, lalu keringkan bulunya dengan handuk kering. Pada usia ini, anak kucing akan suka menggigiti berbagai benda, termasuk tangan dan kaki manusia. Saat ia menggigiti tangan dan kaki anda, bukan berarti ia membenci anda, tapi ini adalah cara anak kucing dalam bermain. Tapi apabila anda merasa terganggu karena tangan dan kaki anda digigit, berikanlah ia mainan berupa bola bulu yang ukurannya hampir sama dengan ukuran anak kucing tersebut. Ia akan memeluk bola bulu tersebut dengan kaki depannya, menggigiti bola bulu tersebut dengan taringnya, dan menendang-nendang bola bulu tersebut dengan kaki belakangnya. Hal ini serupa dengan yang biasa ia lakukan kepada saudaranya saat bermain. Alaminya, Anak kucing akan berusaha untuk menggigit dan menghindari gigitan dari saudara maupun induknya saat bermain. Hal ini penting untuk melatih kemampuan mereka dalam berburu.

Kucing saya yang bernama Felyne 001. Usia sekitar 5 Bulan

Pada usia empat sampai delapan bulan, anak kucing akan bersifat lebih tenang. Ia memang masih suka bermain dan menggigiti berbagai benda, tapi tidak seagresif saat berusia dua sampai empat bulan. Badannya mulai terbentuk, kuku dan cakarnya semakin tajam, dan mulai mengembangkan sikap waspada. Pada masa ini, kucing akan suka mencakar-cakar berbagai benda, termasuk perabot rumah. Hal ini dilakukan untuk mengikir dan menanggalkan lapisan cakar lama yang membuatnya tidak nyaman. Agar perabot rumah anda tidak menjadi korban, sediakanlah benda yang khusus disediakan bagi anak kucing untuk mencakar (Karena keterbatasan budget sehingga tidak bisa membeli mainan yang khusus untuk mencakar, saya pribadi menyediakan Jok Sepeda Bekas untuk dicakar-cakar oleh anak kucing saya).

Kucing yang berusia sekitar 10 bulan.

Pada usia sepuluh bulan, anak kucing mulai beranjak dewasa. Hormon kelaminnya mulai aktif dan mempengaruhi perubahan perilakunya. Ia akan lebih sering berinteraksi dengan kucing lain di dunia luar (Apabila anda tidak mengurungnya didalam kandang). Ia juga akan mengenal lebih jauh tentang koloni kucing dan wilayah teritorial jika berinteraksi dengan kucing lain. Setelah beberapa bulan, ia akan mencapai kedewasaan siap untuk melakukan perkawinan.

Itulah beberapa hal yang bisa saya share kepada anda, semoga dapat membantu anda dalam memelihara anak kucing.

Artikel yang terkait :

Kucing : Tentang Kucing
Kucing : Hal-Hal yang Mempengaruhi Kesehatan Kucing

Sumber:

http://kucing.web.id/perawatan-anak-kucing-setelah-lahir/

http://kucing.web.id/merawat-anak-kucing/

http://cutebumblebee.wordpress.com/2008/12/10/tips-memelihara-anak-kucing/